Pengertian Gagal Jantung

adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang kuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi dikarenakan adanya kelainan fungsi jantung.

Ada beberapa penyebab Gagal Jantung, yaitu:

• Meningkatnya asupan garam
• Riwayat/pengidap hipertensi
• Emboli
• Anemia
• Kehamilan
• Endokarditis infektif

Gejala Gagal Jantung

• Gangguan jantung kanan – Terjadi penggumpalan darah yang mengalir kebagian kanan jantung. Akibatnya terjadi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut
• Gagal jantung kiri – Menyebabkan penggumpalan cairan dalam paru-paru. Akibatnya sesak nafas hebat. Awalnya sesak nafas hanya terjadi saat beraktifitas, tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit sesak nafas akan timbul meski tidak beraktivitas.

DIIT Gagal Jantung

Tujuan DIIT

1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
2. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
3. mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air

Syarat DIIT

1. Energy cukup, mempertahankan berat badan normal
2. protein cukup, 0,8g/kg bb
3. Lemak sedang
4. Kolesterol rendah
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Garam rendah 2-1 g/hari
7. cairan cukup kurang lebih 2 liter/hari
8. Serat cukup
9. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas

Bahan Makanan Penderita Gagal Jantung

1. Bahan makanan yang tidak dianjurkan:

Karbohidrat: ubi, singkong, tape (yang berakohol dan menimbulkan gas)

2. Protein Hewani: daging sapi dan ayam berlemak, kulit, jeroan, kepiting, cumi-cumi,kerang,makanan awetan (sosis, nuget, sarden), keju, susu, full krim.

3. Protein Nabati: kacang berlemak tinggi, kacang mete, kacang tanah

4. Sayuran: semua sayuran bergas (kubis, kembang kol, lobak, sawi, nangka muda)

5. Buah: buah beralkohol dan bergas (durian, nangka)

6. Lemak: minyak kelapa, kelapa sawit, santan kental

7. Minuman: kopi kental, minuman bersoda dan beralkohol

8. Bumbu: cabe , merica, dan bumbu tajam lainnya

Bahan Makanan yang dianjurkan

1. Sumber karbohidrat: roti, mie, kentang, macroni, biscuit, beras, tepung beras/sagu, gula pasir, madu dan sirup.
2. Protein hewani : daging sapi, ayam tanpa lemak, ikan, telur, susu krim
3. Protein nabati : kacang-kacangan
4. sayuran : yang tidak mengandung gas seperti bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, wortel, tomat, labu, tauge
5. Buah-buahan : semua buah segar seperti pisang, pepaya, jeruk, apel, melon, semangka, sawo dll
6. Lemak : minyak jagung, minyak kedelai, margarin, santen encer. semua digunakan dalam jumlah terbatas, minyak tidak untuk menggoreng hanya menumis
7. Minuman : Teh encer, coklat, sirup, madu
8. Bumbu : semua bumbu selain yang berasa tajam, dan dalam jumlah terbatas.