PENYAKIT YANG SERING DIJUMPAI PADA ANAK-ANAK

(bagian tiga)

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sahabat RSU Queen Latifa.

Apa kabar? Salam sehat untuk kita semua.

Kita bahas tentang penyakit yang sering dijumpai pada anak lagi yuk.. ayo ayo, kita bahas..

Bagian ketiga ini kita akan membahas tentang kutu rambut, scabies, dan impetigo.

Sepertinya para sahabat sudah tidak sabar untuk membaca artikel ini, yuk kita kupas.

Untuk kutu rambut, sepertinya sudah tidak asing lagi bukan, hihi atau jangan-jangan salah satu dari sahabat memiliki cerita tersendiri mengenai kutu rambut ini.

Kutu rambut

• Gejala : Gatal-gatal pada kepala, sering timbul borok pada kepala, tampak kutu atau telur kutu (bercak putih) pada rambut anak, biasanya ada teman/orang dekat anak yang juga terkena
• Pencegahan : Rajinlah keramas dengan shampoo, hindari paparan kutu dari teman/orang dekat anak
• Penanganan : Rajinlah keramas dengan shampoo, dapat pula menggunakan obat-obatan anti kutu yang dijual bebas (perhatikan aturan pakai)
• Tanda Bahaya : Timbul borok bernanah dengan jumlah banyak di kepala

 

 

Selanjutnya adalah scabies. Keren ya namanya, hoho.. Sebenarnya scabies lebih dikenal dengan nama gudik atau kadas. Nah, sudah bisa dibayangkan kan mengenai scabies ini.

Scabies (gudik/kadas)

• Gejala : Gatal terutama memberat di malam hari, letak gatal terutama pada area lipatan kulit, ada orang dekat yang mengalami gejala yang sama, biasanya di tempat yang padat penghuni
• Pencegahan : Hindari paparan, hindari penggunaan barang-barang yang dipakai bersamaan pada area yang padat penghuni (handuk, sprei, dll)
• Penanganan :
• Bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan; orang-orang yang dekat dengan pasien juga sebaiknya diperiksakan
• Cuci dengan air hangat dan detergen, handuk, sprei, baju yang dipakai oleh pasien
• Tanda Bahaya :
• Timbul nanah pada area yang gatal
• Area gatal sangat luas, hingga mencapai area leher ke atas

 

 

Impetigo

• Gejala : Timbul bintik-bintik merah pada kulit, seringkali pecah mengeluarkan cairan, nanah, atau dilapisi kerompeng, terutama sering terjadi pada area wajah dan lengan
• Pencegahan : Hindari paparan, biasakan mencuci tangan, salah satunya tiap habis menyentuh lubang hidung
• Penanganan : Bawa ke dokter untuk mendapatkan terapi antibiotik
• Tanda Bahaya : Jarang menimbulkan bahaya yang mengancam

 

Penulis : Citra Denali, S.KM, M.Kes.

Sumber : dr. Noviantoro S.P.