Taukah Anda Penyakit yang Sering Menyerang pada Anak-Anak?

15 June 2017
| No Comments

PENYAKIT YANG SERING DIJUMPAI PADA ANAK-ANAK

(bagian satu)

 

Semangat Pagi Sahabat RSU Queen Latifa..

Salam Sehat…

Hallo Ayah Bunda, bagaimana kabar kalian? Ayah dan Bunda, apakah anak kalian merupakan anak yang ceria?? Pasti akan selalu menyenangkan ya memiliki anak yang ceria. Namun, bagaimana kalau anak kita merubah menjadi murung. Ah.. pasti Ayah dan Bunda sedih. Umumnya, anak yang menjadi murung dikarenakan anak kita sedang sakit. Em.. penyakit apa saja ya yang bisanya menyerang anak-anak?, yuk kita cari tahu..

Infeksi Saluran Nafas

  • Gejala : Batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan, pusing, nyeri otot
  • Pencegahan : Hindarilah paparan penyakit, kurangi makan/minum dingin, biasakan cuci tangan
  • Penanganan :

 

Stop makan/minum dingin, berikan minuman manis hangat, tetap melanjutkan pemberian makan dan minum, berikan obat batuk anak sesuai dosis, berikan penurun panas jika anak demam, ajari anak batuk yang benar, bersihkan lendir hidung anak dengan lap basah yang dipelintir menyerupai sumbu (sebelum memberikan makan)

  • Tanda bahaya :
  • Timbul nafas cepat (balita > 40x/menit); atau anak tampak kesulitan bernafas
  • Kondisi anak dirasa semakin parah atau anak tidak bisa minum/menyusu
  • Batuk bertahan lama > 3 minggu


Infeksi Saluran Cerna

  • Gejala : Diare cair, mual-mual hingga muntah, demam
  • Pencegahan : Hindari paparan penyakit, biasakan cuci tangan sebelum makan, awasi benda-benda yang masuk ke mulut anak
  • Penanganan :

 

Lanjutkan makan minum/menyusui, sebisa mungkin gantilah cairan yang keluar lewat diare/muntah, sebaiknya tidak menggunakan popok/pampers (catat kapan anak mulai diare, catat berapa kali anak diare, catat kapan terakhir anak BAK, catat bentuk dan warna diare) biasakan cuci tangan tiap sebelum dan sesudah menyentuh anak diare (ingat kebersihan pengasuh anak yang kurang dapat memperlama waktu diare), DILARANG : memberikan obat anti diare dan atau antibiotic untuk anak diare tanpa anjuran dokter.

  • Tanda Bahaya :
  • Anak tidak dapat minum, mata cekung, cubitan kulit perut lambat kembali, atau kesadaran berkurang (tanda dehidrasi)
  • Anak menangis keras, tampak pucat, BAB hanya lendir dan darah (tanpa ampas)
  • Terdapat darah dalam tinja atau diare sangat banyak dengan warna seperti air cucian beras
  • Diare lebih dari 14 hari

 

Penulis : Citra Denali, S.KM, M.Kes.

Sumber : dr. Noviantoro S.P.

Categories: Artikel Kesehatan