Smangat pagi sahabat Queen Latifa…?
bagaimana kabarnya? smoga sehat selalu,,,
Kali ini kita akan membahas tentang cidera engkel, mari simak pembahasan berikut:
Apa itu cedera engkel?
Pergelangan kaki atau engkel Anda terdiri dari tulang yang didukung dengan otot dan ligamen untuk membantu keseimbangan dan menstabilkan sendi pergelangan kaki. Setiap kerusakan pada bagian ini dianggap cedera pergelangan kaki. Gangguan pergelangan kaki umum meliputi:
- Terkilir (cedera ligamen): kerusakan ligamen terjadi ketika mereka meregang melampaui batasan normal gerak mereka. Hal ini dapat membutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan agar bisa sembuh dengan baik.
- Tegang: kerusakan otot dan tendon akibat ditarik atau diregangkan terlalu jauh. Tegang ringan sampai moderat dapat membutuhkan waktu beberapa minggu untuk penyembuhan, sementara tekanan berat (di mana tendon robek) dapat membutuhkan beberapa bulan.
- Fraktur: patah satu atau lebih pada tulang. Tergantung pada tingkat keparahan dan usia, bisa membutuhkan waktu pemulihan 6 sampai 8 minggu.
- Tendonitis (paling sering Achilles tendonitis): suatu kondisi di mana terjadinya peradangan pada tendon.
- Arthritis: sekelompok kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi.
Dari cedera ini, keseleo dan patah tulang adalah cedera engkel yang paling umum.
Apa saja gejala cedera engkel?
Gejala yang paling umum dari cedera pergelangan kaki adalah nyeri. Anda mungkin juga melihat adanya bengkak di bagian luka dan mengalami kekakuan dan ketidakmampuan untuk bergerak atau menaruh berat badan pada pergelangan kaki.
Bagaimana cara mendiagnosis cedera engkel?
Untuk mendiagnoisa cedera di pergelangan kaki, dokter Anda terlebih dahulu akan memeriksa cedera untuk setiap dislokasi sendi atau tanda-tanda fraktur untuk mengurangi inflamasi dan pembengkakan. Dokter akan bertanya tentang:
- Kapan cedera terjadi?
- Apa yang Anda lakukan ketika cedera terjadi? Apakah Anda berjalan atau berjalan di tanah yang tidak rata atau bermain olahraga?
- Apakah ada inversi yang berlebihan atau eversi? Apakah ada bunyi yang terdengar?
- Di mana Anda merasakan sakit?
- Setelah cedera, apakah Anda mampu berdiri/menanggung berat setelah itu? Apakah Anda terus beraktivitas meskipun cedera?
- Apakah ada pembengkakan segera?
Dokter Anda juga akan bertanya tentang riwayat cedera Anda untuk mengetahui apakah ada cedera di pergelangan kaki, dan jika ada obat, jamu atau suplemen yang sedang Anda gunakan. Untuk memeriksa patah tulang atau robeknya tendon, tes pencitraan tambahan akan diperlukan. Tes ini meliputi:
- Rontgen
- Magnetic resonance imaging (MRI)
- Computed tomography (CT) scan.
Apa saja pengobatan untuk cidera engkel?
Setelah cedera, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti metode RICE: rest (istirahat), ice (es),compression (kompresi), elevation (elevasi).
- Penting untuk mengistirahatkan pergelangan kaki Anda dari tekanan.
- Anda dapat menggunakan kompres es atau es batu dimasukkan ke dalam kantong atau pakaian untuk mengurangi mati rasa dan bengkak
- Gunakan kompresi untuk bergerak dan menyokong pergelangan kaki Anda, tetapi sedikit longgarkan perban untuk memungkinkan aliran darah dan mencegah kehilangan sensasi di kaki Anda.
- Mengangkat pergelangan kaki yang terluka untuk setidaknya sejajar dengan tingkat jantung Anda akan mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Ingatlah untuk tidak menempatkan berat badan pada pergelangan kaki atau mencoba untuk memperbaikinya sebelum pergi ke dokter. Jika Anda melihat adanya pembengkakan, perdarahan atau memar Anda harus segera ke dokter. Patah tulang dan keseleo yang diabaikan atau tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan masalah kronis jangka panjang pada pergelangan kaki, seperti cedera berulang, kelemahan pergelangan kaki, dan arthritis.
Pengobatan akan tergantung pada kondisi tertentu dan gejala. Perawatan akan mencakup pilihan non-bedah dan bedah. Dokter Anda mungkin mengobati keseleo, tegang dan fraktur tanpa operasi dengan menggunakan bidai atau gips jika cedera ringan. Misalnya, tendon Anda robek atau patah tulang yang parah, Anda mungkin perlu operasi. Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk:
- Merekonstruksi tulang dan sendi di pergelangan kaki
- Mengangkat jaringan yang rusak (debridement)
- Memperpanjang otot betis untuk mengurangi tekanan pada tendon Achilles
- Menyambung tulang-tulang di pergelangan kaki untuk membuat kaki lebih stabil (arthrodesis)
- Mengganti sendi pergelangan kaki (arthroplasty).
Bahkan dengan atau tanpa operasi, Anda mungkin perlu terapi obat untuk mengontrol rasa sakit dari cedera. Pilihan non-bedah melibatkan:
- Menggunakan obat untuk rasa nyeri
- Minum obat untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan (seperti aspirin atau ibuprofen)
- Beristirahat dan mengangkat pergelangan kaki
- Kompres es untuk mengurangi pembengkakan
- Perban kompresi atau gips untuk melumpuhkan pergelangan kaki
- Suntikan kortison (steroid) untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Setelah pengobatan, Anda mungkin perlu terapi fisik untuk menormalkan kembali gerak di pergelangan kaki Anda. Anda bisa bekerja sama dengan dokter atau terapis untuk merencanakan sebuah program di rumah atau dengan terapis. Bisa membutuhkan waktu beberapa bulan untuk bisa kembali berjalan normal tanpa pincang.
RSU Queen Latifa mempunyai Layanan Fisioterapi mulai hari Senin – Sabtu pukul 07.00 – 19.00
untuk selengkapnya bisa klik Jadwal Dokter RSU Queen Latifa.